KERTAJAYA – Dalam upaya melindungi anak-anak dari bahaya di era
digital, Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Gandrungmangu, menggelar
penyuluhan tentang pencegahan pelecehan dan eksploitasi anak secara online. Kegiatan
ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang perlindungan anak, yakni
Bapak Drs. Moch. Habib dari PLKB.
Dalam penyuluhan yang diikuti oleh para Kader PKK Desa Kertajaya, Bapak Habib menyampaikan berbagai informasi penting mengenai modus operandi pelaku kejahatan seksual terhadap anak di dunia maya, tanda-tanda anak menjadi korban, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.
"Perkembangan teknologi digital membawa banyak
manfaat, namun di sisi lain juga membuka peluang terjadinya kejahatan terhadap
anak," ujar Bapak Habib. "Oleh karena itu, kita sebagai orang tua dan
masyarakat harus proaktif dalam melindungi anak-anak kita."
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam penyuluhan
tersebut antara lain:
- Pentingnya
komunikasi terbuka: Orang tua harus menciptakan suasana yang nyaman bagi anak untuk
berbagi cerita dan mengungkapkan perasaan mereka.
- Mengenal
tanda-tanda bahaya: Orang tua perlu memperhatikan perubahan perilaku anak yang tidak
biasa, seperti menjadi pendiam, murung, atau menghindari interaksi sosial.
- Membatasi
penggunaan gadget: Orang tua harus menetapkan aturan yang jelas terkait penggunaan
gadget dan memantau aktivitas anak-anak di dunia maya.
- Mengajarkan
anak tentang privasi: Anak-anak perlu diajarkan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi
mereka dan tidak sembarangan memberikan informasi kepada orang yang tidak
dikenal.
- Memberikan
edukasi tentang kejahatan seksual: Orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak
tentang berbagai bentuk kejahatan seksual dan cara melindungi diri.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari
peserta. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sangat
bermanfaat untuk melindungi anak-anak.
Muntohir selaku kepala desa menyampaikan apresiasi kepada
semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. "Kami
berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya melindungi anak-anak dari bahaya di dunia maya," ujarnya.
Berikan Komentar