KERTAJAYA – Dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya,
Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Gandrungmangu, telah menyalurkan bantuan
berupa telur ayam sebanyak 1,5 kg kepada 241 balita. Bantuan ini berasal dari
alokasi Dana Desa tahun 2024.
Telur ayam dipilih sebagai salah satu bentuk bantuan
pangan karena mengandung protein tinggi yang sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan anak. Kandungan nutrisi dalam telur sangat bermanfaat dalam
mencegah stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi
kronis dalam waktu panjang.
Selain penyaluran bantuan telur, Pemerintah Desa
Kertajaya juga melakukan berbagai upaya lain dalam pencegahan stunting, seperti
misalnya: penyuluhan gizi, pemantauan pertumbuhan balita, atau program
pemberian makanan tambahan.
Kepala Desa Kertajay, MUNTOHIR berharap bantuan ini dapat meningkatkan status gizi balita di Desa Kertajaya dan pada akhirnya menurunkan angka stunting. "Kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak kita," ungkapnya.
Tentang Stunting
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak
pada tumbuh kembang anak. Anak stunting memiliki tinggi badan lebih rendah
dibandingkan anak seusianya. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan
perkembangan otak, daya tahan tubuh yang lemah, dan berisiko mengalami berbagai
penyakit kronis di masa dewasa.
Berikan Komentar