KERTAJAYA, Desa Kertajaya, Kecamatan Gandrungmangu,
Kabupaten Cilacap, baru-baru ini menggelar musyawarah rembug stunting. Kegiatan
yang dihadiri oleh Tim Kecamatan Gandrungmangu, Pendamping Desa, dan dipimpin
langsung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kertajaya ini melibatkan
Kader PKK Desa Kertajaya sebagai peserta.
Fokus utama
musyawarah ini adalah membahas permasalahan stunting yang masih menjadi
tantangan di Desa Kertajaya. Stunting, sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak
akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius karena berdampak pada
perkembangan fisik dan kognitif anak.
Dalam
musyawarah tersebut, berbagai isu terkait stunting dibahas secara mendalam.
Mulai dari faktor-faktor penyebab stunting, upaya pencegahan yang telah
dilakukan, hingga langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting di
desa. Para peserta aktif memberikan masukan dan ide-ide kreatif untuk mengatasi
permasalahan ini.
"Stunting
bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga masalah sosial yang perlu
diatasi bersama," ujar nama narasumber. "Melalui musyawarah ini, kami
berharap dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi stunting di
Desa Kertajaya."
Musyawarah
rembug stunting ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk
mengatasi masalah stunting di Desa Kertajaya. Kolaborasi antara pemerintah
desa, kecamatan, pendamping desa, dan kader PKK diharapkan dapat menghasilkan
perubahan nyata dalam upaya penurunan angka stunting.
Dengan
semangat gotong royong, diharapkan Desa Kertajaya dapat menjadi contoh bagi
desa-desa lain dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan
berdaya saing.
Berikan Komentar